Jumat, 15 Januari 2016

Cabai Habanero Naranja




 Cabai habanero naranja, atau biasa di indonesia disebut cabai gendol (Capsicum chinense) adalah salah satu spesies cabai dari Capsicum. Cabai ini berasal dari semenanjung Yucatan.

Warnanya yang cerah menyala mengingatkan akan cabai paprika yang rasanya tak pedas. Namun jangan salah, cabai gendot justru punya rasa yang benar-benar pedas. Bahkan ada yang mengatakan jika rasa pedasnya setara dengan cabai habanero yang tingkat kepedasannya mencapai 350.000 skala Scoville.


Cabai gendot punya biji yang hitam di dalamnya dan mudah dibuang. Biasanya, masyarakat sekitar membuang biji-biji hitam ini agar rasa makanannya tak begitu pedas menusuk. Umumnya ditambahkan dalam menu tumisan agar rasanya lebih menyengat.

Penanaman:
 Cabai habanero ini ini tumbuh di cuaca yang panas. Sama seperti cabai yang lain,  tumbuh baik di area dengan mentari pagi dan di tanaha dengan kadar pH sekitar 5-6 (sedikit asam). Cabai gendol harus diberi air hanya jika dalam keadaan kering. Tanah dan akar yang terlalu basah akan membuat cabai terasa pahit.
Cabai gendol ini adalah tanaman berbunga abadi. Maknanya adalah dengan penanganan yang benar dan kondisi pertumbuhan, akan menghasilkan bunga (dan juga buah) dalam waktu yang lama. Semak-semak Cabai gendol adalah kandidat yang bagus untuk taman yang menggunakan kontainer. Meskipun dengan iklim sedang, Cabai gendol ini bisa diperlakukan secara tahunan. Mati pada musim dingin, dan diganti pada musim semi berikutnya. Dalam negara dengan iklim tropis dan subtropis, Cabai gendol, seperti cabai yang lain, akan memproduksi sepanjang tahun. Selama kondisinya baik, tanaman itu akan memproduksi buah terus menerus.

Cara Menanam biji Cabe Habanero:


  • Untuk persemaian, lebih mudah memakai tissue basah,  rendam benih di air hangat2 kuku, boleh campur air bawang merah sedikit,, diamkan min 2 jam sampai 24 jam. 
  • Setelah d rendam, pindahkan ke tissue yg sdh basahi tp jgn trlalu basah, tutupi benih dgn selembar tissue yg sdh d basahi sdikit.
  • tempat semai bs pakai tempat seperti tupperware, tutup rapat, simpan d tempat gelap dan sebaiknya sedikit hangat.
  •  Setiap 3-4 hari sekali diperiksa , jika sdh ada yg sprout dapat langsung pindahkan ke polybag, pot atau tray semai.
  • untuk media tanam tanah+kompos+sekam (sekam bakar jika ada), perbandingan 1:1:1 , usahakan media tanam tidak membuat air sampai tergenang krn cabe suka air tp tdk suka kalau sampai tergenang.
  • Simpan d tempat yg tdk terkena matahari langsung, cukup kena matahari teduh, jgn lupa d siram min 2x sehari, tp lihat saja kondisi tanahnya, klo msh basah, kadang blm perlu di siram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar