Selasa, 17 November 2015

Tehnik Menyemai Benih

Menumbuhkan tanaman baru melalui biji terkadang tidak sesederhana yang kita pikirkan. Tak selalu dengan ditebarkan di tanah kemudian di siram, maka tanaman baru akan tumbuh dengan otomatis. Mungkin saja bisa, tetapi untuk tanaman tertentu mereka membutuhkan perlakuan khusus agar tingkat germination menjadi semakin tinggi.

Berikut beberapa perlakuan khusus yang perlu kita ketahui agar biji dapat berkecambah optimal. 

 Scarifikasi (melukai)
scarification
  • Scarification dilakukan dengan melukai biji keras tanaman, untuk membantu peresapan air yang akan memicu pertumbuhan benih. Cara ini dapat dilakukan dengan bantuan alat seperti dengan kikir atau kertas amplas (kertas pasir halus).
  • Begitu terasa luka pada kulit biji sudah berubah warna (karena bakal tunas warnanya beda dengan kulit biji), biji anda sudah selesai di skarifikasi.
  • Namun hal yang perlu menjadi perhatian adalah jangan sampai terlalu dalam, karena jika keping lembaga terluka biji bisa membusuk.  
  • Benih yang perlu dilukai dan direndam air hangat (scarification, soaking), biasanya benih/biji yang kulitnya keras. Tujuannya agar air bisa meresap lebih mudah ke dalam biji sehingga bisa memicu reaksi kimia yang membuat benih bertunas.
Stratifikasi Benih

Jika benih tanaman yang ingin anda tanam bisa jadi berasal daerah yang memiliki 4 musim maka bisa jadi dibutuhkan perlakuan khusus agar benih dapat berkecambah optimal. Benih-benih itu biasanya tidur (hibernate) selama musim dingin.  Dan selama setahun kemudian, saat temperatur udara di negri negri itu mulai menghangat (20° - 25° C) secara alami, benih benih tersebut akan mulai tumbuh (germinate).
Intinya adalah biji  perlu mengalami perubahan temperatur udara drastis dari sangat dingin ke hangat lalu panas. Anda bisa memanfaatkan kulkas.
Cara malakukan stratifikasi pada benih-benih ini adalah, dengan menyiapkan wadah, bisa dengan plastik ziplock atau wadah lain, media pelembab, bisa dengan moss atau kapas atau tissu.
Cara Stratifikasi:
  1. Siapkan wadah, bisa dengan plastik ziplock atau wadah lain,
  2. Siapkan media pelembab, bisa dengan moss atau kapas atau tissu.
  3. Basahi media pelembab anda dengan air secukupnya.  Jangan terlalu basah, lembab saja.  
  4. Bungkus benih/biji ke dalam media itu.
  5. Masukkan media dan benih dalam wadah.  Tulis tanggal di kotak wadah.
  6. Letakkan wadah benih/biji di dalam kulkas.  JANGAN DI FREEZER.
  7. Biarkan di sana selama 2 minggu.  Cek kelembaban media pelembab setiap minggu.
  8. Kelurkan wadah setelah 2 minggu.  Letakkan di tempat yang sejuk.  Kamar mandi misalnya. Biarkan selama 1 minggu.
  9. Masukkan lagi ke dalam kulkas selama 1 minggu. Setelah itu letakkan wadah selama seminggu di tempat yang sejuk (kamar mandi).
  10. Anda sudah bisa mulai menanam benih di media.

Seed Soaking (perendaman)


 Ini cara yang paling sederhana, hanya dengan merendam benih di dalam air hangat. Ada juga yang melakukan perendaman dengan hormon pertumbuhan tanaman yang banyak dijual di toko pertanian.  Namun bila anda ingin yang lebih murah meriah dan aman, anda bisa memakai air sari bawang merah.
Lama perendaman tergantung jenis benih.  Untuk benih cabe, bisa sampai 12 jam.  Untuk benih yang lebih keras seperti Morning Glory, disarankan 24 jam.
Demikian beberapa cara "perlakuan" terhadap biji sebelum disemai. Semoga artikel ini dapat membantu anda untik dapat membiakkan tanaman yang anda kehendaki secara optimal.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar