Sepertinya ini cuma posting yang cemen, tapi bagi orang-orang tertentu agak susah memahami cara mengencerkan larutan -seperti Hidrogen Peroksida misalnya- dari larutan yang pekat menjadi larutan dengan konsentrasi tertentu. Ada beberapa ketentuan yang harus anda usahakan jika hendak mengencerkan larutan. Ini tidak bisa tidak, sedapat mungkin anda mengusahakan.
- Gunakan air aquades untuk pengenceran, kalau gak tau aquades adalah air suling. Cara gampangnya tinggal pergi ke bengkel motor atau mobil bilang sama yang jaga bengkel beli air aki. ingat ya, air aki, bukan accu zuur (baca aki sir), biasanya tutupnya biru. kalau terpaksa gak ada juga pakai air yang tds-nya dibawah 20. (air tetesan ac bisa dipakai kalau kepepet)
- Tanyakan pada penjual, konsentrasi larutan yang dijual berapa. Dalam hal ini kadar H2O2 (hidrogen peroksida) yang ada di toko bahan kimia industri biasanya maksimal kadar 50%. (tolong koreksi kalau ada kesalahan)
- Gelas ukur, atau suntikan bekas juga bisa dipakai asal bersih. Fungsinya untuk mengukur biar akurat.
Langkah selanjutnya tinggal urusan matematika.
konsentrasi awal X volume awal = Konsentrasi akhir X volume akhir
volume air yang dibutuhkan adalah volume akhir-volume awal
nah lo... puyeng?
Gini dah tak kasi short cut aja hitungan jadi untuk 100 ml ...
Untuk larutan 5% diencerkan dari kadar 50% maka butuh:
- 10ml peroksida 50%
- 90ml air
- 6ml peroksida 50%
- 94ml air
Untuk kadar diluar 50% mending masukin ke rumusan, saya ambil general aja karena umumnya peroksida yang ada di pasaran untuk kimia industri adalah 50%.
Kadar 5% dan kadar 3% adalah kadar yang umum digunakan untuk mencuci luka ( desinfektan ).
Sekian share pengalaman saya mengencerkan larutan Hidrogen Peroksida. untuk kegunaan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari akan saya lanjut di posting berikutnya.